Hai pujaan hatiku..
Hari ini senyummu indah menghiasi cakrawala
Tapi aku masih tidak mengerti
Tentang raut wajah yang berubah tak pasti
Tiba-tiba bersama angin kau datang dengan raut kelabumu
bukan berada diatas kepalaku..
tetapi disini...didekat jantungku
bukan dijantungku, didekat jantungku
Pujaan Hatiku
Aku hanya seorang manusia, seorang Pria
Menyunggingkan senyum, tulus didalam hatimu
Tapi taukah kamu?
Aku seorang munafik
Tidak mengakui hinaku,
Menjadi kayu keropos di dalam
Ikhlasku belum menerima..
Tapi sekarang, otak dan hatiku
Mulai bisa melihat keindahan air matamu
Dalam gerak lambat, ada sesuatu yang tersirat
Bukan kepedihan..
Tapi keindahan dibalik tirai rintik hujan
Pelangi..