Kamis, 28 Januari 2016

Kekuatan Informasi Online



Di Era digital dan Era Serba online membuat perubahan besar dalam menerima dan mencerna berbagai berita....

Era online menjadikan mudah dan gampang dalam menyalurkan, mengaktulisasikan semua berita atau keinginan dan maksud dari si penulis.

Dalam hal ini wartawan online benar benar mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam mengajtualisasikan semua tugas dan kemauan nya, baik dilandasi secara prinadi, secara tugas, maupun berbagai pesan sponsor, pesan idiologis tertentu...

Maksud dan tujuan dari menulis di samping memaparkan isi berita, tidak bisa tidak pasti ada berbagai ide, maksud dan idiologi dari si penulisnya, bisa ber warna warni kepentingan dan maksud dari ungkapan dalam bentuk tulisan tersebut

Si wartawan online sangat bersyukur dengan adanya medsos, yang merupakan induk dari segala induk untuk lebih "menyebarkan, mempopulerkan, memanjangkan, mendistribusikan ke yang lebih luas lagi.... Ia harus nya berterimakasih banget kepada para peng "nge- share" yang hobinies dan maniak terhadap share dari berbagai tulisan dari si wartawan online....

Isi maupun konten serta maksud yang jelas dan nampak maupun maksud yang tidak nampak kadang sering "di perjelas atau sering di sarah i / di jabarkan / di tafsiri oleh para peng nge share" tulisan mereka.

Wartawan online boleh bangga, tersenyum, tertawa, atau ber joged joged riang di karenakan tulisan mereka "lebih di terkenalkan oleh para maniak medsos dan hobbinies share", baik dengan sengaja maupun dengan maksud tertentu dan berbagai tambahan komentar oleh yang meng ngeshare.

Sah sah saja bagi para peng ngeshare tulisan para si wartawan online, hal ini karena banyak sebab bagi si pengeshare diantaranya :1. Wartawan online lebih tahu berita terlebih dahulu, serta bisa di tuangkan dalam bentuk tulisan yang ter " setruktur" mudah di baca, mudah di cerna serta enak di mengerti dari berita yang di aktulusasi ini.
Buat si pengeshare, selain lelet info, juga tidak "berani, tdk mampu, tdk berhak, tdk kuasa, tdk bisa, tdk mengerti, tdk faham, tdk berkompeten dll dalam meng aktualisasi sebuah berita, atau sebuah keinginan" maka cara pintas, cara instans dan mudah adalah meng ngeshare tulisan para penulis/wartawan di online".
Resiko yang di dapat tentu tidak seberapa dari pada yang awal, yang pemula, yang inovative, yaitu para penulisnya sendiri...
Peng ngeshare hanya menjadi "kepanjangan tangan, menjadi pendistribusi, peng terkenalan dll dari tulisan si penulis/wartawan online tersebut.

2. Harus di akui bahwa para penulis/wartawan online " kadang" memiliki informasi "lebih" dalam hal apa saja, serta di dukung dengan kemampuan ia, dalam meng aktualisasi informasi yang dimiliki, yang dipunyai dalam bentuk tulisan yang di tuangkan di berbagai media media sosial umumnya.

Para pengeshare "secara tidak langsung di kendalikan oleh si penulis/wartawan online, di karenakan boleh jadi ia tidak tahu, ia tidak luas pengetahuannya, ia tidak " mampu" dalam meng aktualisasi tulisan yang enak dan mudah di baca sebagaimana para wartawan/penulis online". Boleh saja bangga diri para wartawan online karena sudah ter distribusikan sendiri oleh para "maniak share berita dari tulisannya" dan para maniak share berita dari wartawan / penulis online harus menyadari diri, kalau ini semua adalah "ketidak mampuan dll diri dengan hal hal ini semua.

3. Wartawan / penulis online memiliki dan mempunyai visi dan misi baik dari diri priadi, visi dan misi dari pekerjaan, sponsor maupun hal hal yang bersifat rahasia.

Visi dan misi seorang wartawan/penulis online bisa berpijak politik, sosial, ekonomi, budaya, iduologi, agama maupun visi dan misi yang di rahasiakan.

Visi dan misi penulis/wartawan online bisa berpijak untuk kepentingan bumi dengan segala dimenainya, bisa pula untuk kepentingan langit dengan segala niat dan maksudnya. Semuanya itu adalah suka suka dari si wartawan/penulis online.

Dari ke 3 uraian di atas sebenarnya ber maksud mendorong :

1. Para hobbineis peng ngeshare dari berita online lebih tahu diri, lebih sadar diri jika apa yang anda share adalah karya seorang manusia yang menulis sesuai dgn topik, dgn sikon maupun visi dan misi darinya.

Berita atau yang di tulis adalah suka suka nya ia (wartawan), bisa menulis untuk hal yang salah, bisa menulis untuk hal yang benar, bisa menulis untuk sebatas pemaparan, bisa menulis untuk ilmu, bisa menulis sebatas berita dan juga bisa menulis untuk maksud maksud tertentu.atau juga bisa menulis dengan prinsip "wani piro" sesuai dengan pesanan tertentu.

2. Para peng ngeshare di medsos yang memiliki keaneka ragaman pengetahuan, latar belakang, serta karakter, idiologi maupun maksud dan niat yang beraneka, maka akan ber aneka pula dalam melakukan share terhadap berbagai tulisan di media digital, ingat tulisan intu tidak selamanya netral apalagi yang terkait dengan "ipileksosbud hankam" pasti punya maksud dan bisa mencontoh menimbulkan berbagai tafsir dan pemahaman yang bersayap. Untuk itu lah para peng ngeshare untuk bisa tahu saja, jika kadang antara yang di maksud oleh si penulis kadang berbeda dari apa yang di maksud oleh pembeca maupun para peng ngeshare...

Dan ini memamg wajar dalam dunia ke opinian.

3. Memacu para pembaca dan peng hobise share untuk tidak selamanya " menuruti, membeo maupun ikut arus dari si wartawan/penulis on line" tapi memiliki kesadaran diri untuk bisa memilah dan memilih mana yang baik dan cocok buat si pengeshare, jika "memang belum mampu untuk menulis" atau belum bisa ber pendapat sendiri dalam menuangkan atau mengaktualisasi diri dalam bentuk tulisan yang termuat di media online.

Paling tidak memberi "penjelas" atau memberi "penjlentrehan dari apa yang di tulis oleh si penulis/wartawan online tersebut" apa bila mau dan mampu untuk melakukan itu,

Jika tidak, dengan pertimbangan banyak hal (takut resiko, takut salah, kurang percaya diri dll) maka tidak mengapa jika hanya sebatas meng ngeshare dari berbagai tulisan oleh si penulis/wartawan online yang kini sangat mudah kita dapatkan di berbagai media sosial maupun media digital lainnya.

Tapi sebagai muslim harus jeli dan bisa memilih berita yang benar dan baik, sesuai dengan ke inginan dan maksud dari si pemg ngeshare, agar berita yang di tulis oleh para penulis / wartawan on line tidak menjadi fitnah, tidak menjadi penjungkirbalikkan berita, di karenakan si penulis juga memiliki maksud dan tujuan tujuan tertentu...

Hal ini dikarenakan pesan Alloh SWT dalam surat Al Hujuroot ayat 6, agar muslim harus selalu jeli, dan teliti terhadap berbagai berita, lebih lebih saat ini adalah "jaman fitnah serta psiwar / rausanfakir / brainstorming begitu dahsyat.:

"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al-Hujurot : 6)"

Demikian semoga bermanfaa

Kekuatan Informasi Online Rating: 4.5 Diposkan Oleh: yupi ansori